Lebaran Ketupat di Mataram Jadi Daya Tarik Wisatawan

Editor: Koko Triarko

MATARAM – Kemeriahan dan antusiasme masyarakat Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, merayakan Lebaran Ketupat, mengundang banyak perhatian wisatawan untuk melakukan kunjungan dan menyaksikan secara langsung prosesi perayaan Lebaran Ketupat, terutama di Kota Mataram.

“Karena itu, tradisi perayaan lebaran seperti sekarang harus tetap dipertahankan, selain merupakan warisan nenek moyang, juga telah menjadi daya tarik tersendiri menggaet kunjungan wisatawan,” kata Wali Kota Mataram, H. Ahyar Abduh, Rabu (12/6/2019).

Menurutnya, perayaan lebaran ketupat bisa menjadi salah satu wisata religi, apalagi dengan keberadaan NTB sebagai salah satu daerah tujuan wisata halal di Indonesia, tentu bisa memberikan keuntungan dari sisi ekonomi.

Wali Kota Mataram, H. Ahyar Abduh/ Foto: Turmuzi

Sebab, tradisi perayaan lebaran dilaksanakan sarat akan nilai-nilai keagamaan, termasuk nilai budaya yang tercermin melalui sejumlah rangkaian kegiatan lebaran ketupat.

“Kalau ditelaah lebih mendalam, di balik tradisi perayaan lebaran ketupat yang dilaksanakan masyarakat Pulau Lombok, banyak nilai dan pesan moral yang terkandung di dalamnya,” kata Ahyar.

Ditambahkan, salah satu rangkaian kegiatan tidak kalah seru usai perayaan lebaran ketupat, khususnya di Kota Mataram, usai merayakan warga habiskan dengan liburan menikmati suasana pantai.

Lurah Jempong, Kota Mataram, menyampaikan, hampir setiap tahun perayaan lebaran ketupat di Mataram selalu disambut meriah oleh masyarakat Kota Mataram maupun luar Kota Mataram.

Sehingga, ke depan perayaan lebaran ketupat bisa menjadi salah satu iven berskala nasional yang tidak hanya melibatkan masyarakat lokal, tapi melibatkan banyak wisatawan nusantara maupun mancanegara.

Lihat juga...