GAPASDAP Bakauheni Evaluasi Turunnya Jumlah Trip Kapal Lebaran 2019
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Menurunnya jumlah perjalanan kapal (trip) imbas waktu pelayanan kapal di dermaga, menjadi perhatian sejumlah operator kapal. Selama periode dua pekan angkutan Lebaran (Angleb) 2018, tercatat 1.822 trip, dan 2019 sebanyak 1.518 trip atau berkurang 304.
Penurunan trip dibanding tahun lalu pada periode angkutan Lebaran itu, menjadi evaluasi bagi Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (GAPASDAP) Bakauheni.
Warsa, ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gapasdap Bakauheni, menyebut data trip kapal tercatat hingga Rabu (12/6), dan dari data tersebut masih tersisa dua hari produksi trip kapal yang diprediksi tidak akan melampaui jumlah trip tahun lalu.

Trip harian kapal pada angleb 2018 tertinggi mencapai 136 trip dan terendah 123 trip, dan pada 2019 tertinggi 124 trip dan terendah 92. Turunnya trip pada periode yang sama terjadi saat hari raya Idulfitri.
Menurut Warsa, satu faktor penyebab penurunan trip kapal adalah waktu pelayanan atau bongkar muat (port time) dan waktu perjalanan kapal (sailing time).
Sesuai dengan pengaturan jadwal dari Balai Pengelola Tranportasi Darat (BPTD) saat angkutan lebaran tahun ini, port time dan sailing time telah dipercepat. Namun karena perbedaan trip antara Merak dan Bakauheni, jumlah trip harian belum bisa menyamai, bahkan melampaui tahun lalu.
“Pengaturan waktu dilakukan oleh BPTD dan ship traffic control sebagai operator kapal. Kami hanya menjalankan jadwal, sesuai data trip tahun lalu dan tahun ini akan menjadi evaluasi, karena erat hubungannya dengan produksi kapal,” terang Warsa, Rabu (12/6/2019).