Konservasi Penyu Amping Parak, Tujuan Wisata Lebaran di Sumbar
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
PESISIR SELATAN – Konservasi Penyu yang berada di Nagari Amping Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, dibanjiri pengunjung pada libur lebaran 1440 hijriyah ini. Pengunjung yang datang berasal dari berbagai daerah di Sumatera Barat.
Konservasi Penyu ini merupakan sebuah konservasi yang digerakkan oleh pemuda setempat melalui Laskar Pemuda Peduli Lingkungan di sebuah tempat di tepi pantai Amping Parak.
Di sana dibangun beberapa kolam yang berisikan penyu berukuran besar, menengah, kecil/tukik yang masih hidup, sebagai bentuk edukasi bagi pengunjung yang datang ke lokasi tersebut.
Alasan ramainya pengunjung yang datang ke Konservasi Penyu itu, tidak hanya sebagai wisata edukasi keluarga. Tapi di kawasan konservasi ini, terdapat ratusan pohon cemara yang membuat suasana jadi sangat nyaman, ketika duduk santai usai melihat penyu.
Dari pantauan di lapangan, para pemuda yang bernaung dalam Laskar Pemuda Peduli Lingkungan ini, benar – benar berkomitmen dalam menciptakan lingkungan yang bersih, meski dikunjungi ramai orang, tong – tong sampah sangat mudah ditemukan di kawasan ini.
Sangat membantu pengunjung yang datang untuk membuktikan kesadaran dalam menjaga lingkungan.
Seperti yang dikatakan oleh salah seorang pengunjung, Lilisepri. Berkunjung ke kawasan ini adalah momen untuk mendidik anak-anak untuk menjaga dan melindungi penyu yang merupakan salah satu hewan yang dilindungi.
Satu hal yang paling berkesan berkunjung ke Konservasi Penyu ialah menumpang boat dari tepi menuju lokasi konservasi.
“Jadi mengingat tempatnya berjarak dari tepian, perlu naik boat. Kita perlu bayar yakni Rp10.000 per penumpukan, dan untuk anak-anak gratis. Nah selama berada di atas boat itu pengunjung bisa menikmati pemandangan pohon cemara yang berada di sepanjang pantai,” katanya, Sabtu (8/6/2019).