Jas Pelantikan DPRD Banjarmasin Seharga Rp2,5 Juta
BANJARMASIN – Sekretariat DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mulai mempersiapan agenda pelantikan anggota legislatif periode 2019-2024.
Bahkan, sudah mulai mengukur pakaian jas lengkap, yang pengadaanya dibandrol Rp2,5 juta per-orang. Pejabat Teknis Pelaksana Kegiatan Pengelolaan Kelengkapan dan Atribut Anggota DPRD Kota Banjarmasin, H Ahmad Syauqi, mengungkapkan, kostum pelantikan anggota DPRD Kota Banjarmasin yang baru adalah Pakaian Sipil Lengkap (PSL) atau jas.
“Untuk jas dan celananya, tidak termasuk pakaian putih dalamnya dan dasi itu sekretariat dewan yang buatkan. Inikan harga pagu, bisa saja tidak sampai segitu harga satu stelnya,” tutur Syauqi, Rabu (19/6/2019).
Pria yang juga menjabat Kasubbag Protokol dan Kehumasan DPRD Kota Banjarmasin tersebut mengatakan, selain mendapat fasilitas baju jas tersebut, anggota dewan baru juga mendapat Pakaian Sipil Resmi (PSR) berbentuk semi jas dengan harga Rp1.250.000. “Ini hanya dapat satu stel saja, besaran harga itu masih pagu juga,” ujarnya.
Anggota DPRD yang baru, yang jumlahnya sama dengan periode kali ini sebanyak 45 orang, akan mendapatkan juga Pakaian Sipil Harian (PSH) yang harganya dialokasikan Rp1 juta per-stel. “Untuk PSH ini akan kita buatkan dua stel, sama tahun ini juga,” ucapnya.
Selanjutnya, para anggota dewan yang baru tersebut juga akan dibuatkan baju adat Banjar. Anggaran baju adat, Rp3 juta per-orang. “Ada lagi satu baju yang dibuatkan untuk anggota dewan yang baru ini, yakni, baju batik sasirangan, harganya kita patok Rp500 ribu per satunya,” tutur Syauqi.
Sekretariat DPRD Banjarmasin juga menyiapkan pembuatan pin, yakni, yang tidak berbahan logam mulia. “Jadi pin anggota dewan itu dalam aturannya tidak boleh lagi dari emas. Ada juga kita siap buatkan papan nama dan kartu anggota,” ujarnya.