H-1 Lebaran Arus Mudik di Bakauheni, Menurun

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG – Sehari jelang Lebaran Idul Fitri 1440 H/2019, jumlah pemudik yang menyeberang melalui pelabuhan Bakauheni makin menurun. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), mencatat terjadi penurunan dan kenaikan jumlah pemudik yang menggunakan kapal roll on roll off (Roro).

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni, Hasan Lessy, mengungkapkan, perbandingan data angkutan Lebaran (angleb) 2019 dan 2018.

Menurutnya, sesuai data sejak H-7 Lebaran, PT ASDP Indonesia Ferry menyeberangkan 266.311 penumpang. Jumlah tersebut meliputi 23.386 pemudik pejalan kaki dan 242.925 pemudik di dalam kendaraan pada angleb 2018.

Pada periode yang sama tahun 2019, tercatat 283.145 penumpang. Jumlah tersebut terdiri dari 19.876 penumpang pejalan kaki dan 263.269 penumpang dalam kendaraan.

Berdasarkan data tersebut, Hasan Lesy menyebut terjadi kenaikan jumlah penumpang sebanyak 16.834 orang. Kenaikan sebesar 106,3 persen tersebut tercatat hingga H-1 lebaran.

Pada periode yang sama, jumlah pemudik kendaraan roda dua justru mengalami penurunan. Pemudik kendaran roda dua pada angkutan lebaran 2018 berjumlah 5.054 unit.

Hasan Lessy (kiri), General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni -Foto: Henk Widi

“Penumpang pejalan kaki dalam kendaraan mengalami kenaikan signifikan. Sebaliknya, pemudik dengan kendaraan roda dua justru meningkat pada angkutan lebaran ini, dibanding tahun lalu,” terang Hasan Lessy, saat dikonfirmasi Cendana News di Bakauheni, Selasa (4/6/2019).

Pada angleb tahun ini, Hasan Lessy mengakui terjadi penurunan pemudik kendaraan roda dua sebanyak 335 unit. Faktor peningkatan perekonomian bisa menjadi pemicu pemudik beralih ke moda transportasi lain.

Lihat juga...