Fed Putuskan Suku Bunga Tak Berubah
“Kami merasa bahwa akan lebih baik untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang berbagai hal, dan bahwa kami sebenarnya akan belajar banyak tentang perkembangan ini dalam waktu dekat,” katanya.
“Pada akhirnya pertanyaan yang kami tanyakan kepada diri kami sendiri adalah apakah risiko ini akan terus membebani prospek, dan kami akan bertindak sesuai kebutuhan, termasuk segera jika itu sesuai, dan menggunakan alat kami untuk mempertahankan ekspansi,” tambahnya.
James Bullard, Presiden Federal Reserve Bank of St. Louis, memberikan suara menentang keputusan kebijakan Rabu (19/6), dengan alasan bahwa The Fed harus menurunkan kisaran target untuk suku bunga federal fund sebesar 25 basis poin pada pertemuan ini.
Memperhatikan bahwa The Fed menurunkan komitmennya untuk menjadi “sabar” dalam pernyataan kebijakannya, para analis percaya The Fed telah membuka pintu untuk penurunan suku bunga segera setelah Juli.
“Fed bersiap untuk penurunan suku bunga pada bulan Juli. Suasana di dalam Fed jelas telah berubah. Tapi, mereka lebih memilih untuk tetap berhati-hati dan siap menghadapi kemungkinan darurat untuk saat ini. Risiko sekarang ke aspek negatif,” Diane Swonk, Kepala Ekonom di Grant Thornton LLP, mencuit pada Rabu (19/8).
Hampir 40 persen ekonom memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya pada Juli, sementara sekitar 30 persen meramalkan penurunan suku bunga pada September, menurut sebuah survei yang dirilis oleh The Wall Street Journal awal bulan ini. [Ant]