Banyaknya Jalan Tol Berdampak Naiknya Konsumsi BBM
JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, mengatakan banyaknya proyek pembangunan jalan tol memiliki dampak meningkatkan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) nasional dua kali lipat.
“Kalau tol terus dibangun, BBM akan naik pelan, tapi pasti. Sebelum 2025, impor minyak bisa naik dua kali lipat,” kata Jonan, di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (13/6/2019).
Karena itu, Jonan mengapresiasi langkah uji jalan B30, atau campuran bahan bakar dengan biodiesel sebanyak 30 persen. Berdasarkan data Kementerian ESDM, volume impor minyak mentah dan kondensat Pertamina pada periode Januari hingga April 2019, mencapai sekitar 25 juta barel.
Jonan mengungkapkan, pemerintah akan mewajibkan penggunaan campuran biodiesel 30 persen atau B30 pada kendaraan ini mulai tahun depan, salah satunya dalam rangka mengurangi ketergantungan pada impor dan menyediakan BBM yang lebih ramah lingkungan.
“Yang penting komitmen semua pihak harus jalan,” tegasnya.
Menteri Jonan juga menjelaskan, bahwa Mandatori B30 ini juga merupakan langkah konkret pemerintah untuk terus mengembangkan industri kelapa sawit, menyejahterakan petani kelapa sawit, serta menjamin ketersediaan dan kestabilan harga BBM dalam negeri.
Kepala Badan Litbang ESDM, Dadan Kusdiana, menjelaskan bahwa pengembangan bahan bakar biodiesel merupakan program strategis pemerintah untuk meningkatkan ketahanan energi melalui diversifikasi energi, dengan mengutamakan potensi energi lokal.
“Tak hanya itu, keberadaan program biodiesel nasional akan menghemat devisa, mengurangi ketergantungan impor BBM, dan meningkatkan nilai tambah ekonomi melalui hilirisasi industri kelapa sawit,” ujar Dadan.