Wakapolda Lampung Minta Pengamanan Pelabuhan Bakauheni Diperketat
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Kombes Pol Rudi Setiawan juga menyebut, kegiatan pengamanan di pelabuhan Bakauheni sangat penting dilakukan. Sebab pengamanan merupakan bagian dari kegiatan cipta kondisi menjelang Operasi Ketupat Krakatau yang akan berlangsung mulai 29 Mei mendatang.
Meski belum dilakukan operasi ketupat lebaran, sejumlah pemudik disebutnya sudah mulai menyiapkan diri untuk mudik melalui jalur darat dan melintas di pelabuhan Bakauheni.
Wakapolda yang melakukan pengecekan personel menyebut, selain ratusan personel polisi, pengamanan di Seaport Interdiction di-back up TNI. Personel gabungan dari TNI diantaranya sebanyak 30 personel dari Kodim 0421/LS dan 35 personel dari Brigif 4 Marinir Lampung.
Ia berharap personel bisa melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan barang, penumpang yang mencurigakan saat melintas di Bakauheni. Cara tersebut dilakukan menghindari barang berbahaya melintas melalui pelabuhan Bakauheni.

Selain melakukan pemeriksaan personel, Wakapolda juga menyempatkan diri untuk mengecek fasilitas pengamanan.
Sejumlah fasilitas yang disiapkan diantaranya tenda pengamanan serta kendaraan reserse mobile (Resmob) Polda Lampung yang disiagakan di pintu masuk pelabuhan Bakauheni. Meski dalam suasana bulan puasa ramadan, wakapolda memberi semangat untuk tetap bertugas secara maksimal.
Ia bahkan memberi bantuan makanan, minuman dan buah bagi anggota yang bertugas di pelabuhan Bakauheni. Selain memberikan dukungan moril serta bantuan untuk personel yang bertugas, Wakapolda mengecek lokasi penginapan bagi personel Brigif 4 Marinir yang bertugas di Bakauheni.