Ribuan Masyarakat dan ASN Hadiri Pemakaman Bupati Ende

Editor: Koko Triarko

ENDE – Ribuan masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) menghadiri acara pemakaman almarhum Bupati Ende, Ir. Marselinus YW Petu. Sejak pagi sekitar pukul 08.00 WITA, memadati kantor  bupati Ende. Acara pemakaman Bupati Ende dipimpin langsung Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.

Acara pemakaman almarhum dihiasi dengan ratusan lambang burung Garuda yang dibawa para pelajar perempuan dan laki-laki, yang mengenakan kain tenun. Ini sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum selama menjabat.

“Lambang burung garuda ini ditunjukkan sebagai penghormatan terakhir terhadap almarhum Bupati Marsel Petu. Ini karena gerakan seribu burung garuda yang akan dirayakan 31 Mei nanti merupakan gagasan almarhum,” sebut Kabag Humas Pemda Ende, Gebu Dalla, Rabu (29/5/2019).

Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo. -Foto: Ebed de Rosary

Menurut Geby, Bupati Ende, Marsel Petu, sangat menjunjung tinggi Pancasila sebagai dasar Negara. Hal ini mengingat saat pendiri bangsa, Presiden pertama RI, Soekarno, mendapatkan ilham tentang Pancasila saat dibuang di Ende.

“Saya belum tahu pasti berapa jumlah lambang burung garuda yang dibawakan saat upacara kedinasan tersebut.Tapi, pada prinsipnya hal ini merupakan bentuk penghormatan kita terhadap jasa almarhum,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, dalam rilis yang disampaikan Kabag Humas Setda Sikka, menjelaskan,setiap kali ada pertemuan, baik di tingkat provinsi maupun nasional, almarhum selalu duduk di dekat Bupati Sikka.

“Almarhum ini selalu memilih duduk dekat saya. Itu sudah pasti, dan selalu begitu. Sehingga kalau saya datang duluan di suatu acara, saya akan siapkan satu kursi di samping saya untuk beliau,” sebut Bupati Robi.

Lihat juga...