Pemkab Bangun Kawasan Agrowisata di Kalianda
Editor: Mahadeva
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lamsel, DR. Meizar Melanesia, menjelaskan, pembangunan agrowisata dilakukan secara bertahap. Pada langkah awal akan dilakukan penataan lokasi sesuai rancangan. Proses pembersihan lahan (land clearing), dilakukan dengan memperlebar sungai kecil yang melintas di kawasan tersebut.
Sungai tersebut akan sangat mendukung pengembangan mina wisata. “Sesuai konsep yang akan direalisasikan pada kawasan dengan potensi air yang melimpah akan dibuat menjadi mina wisata taman ikan Way Handak,” jelas Meizar.
Konsep budi daya ikan air tawar, akan dikembangkan di lokasi tersebut. Sebagian kecamatan di Lampung Selatan telah ditetapkan sebagai kawasan minapolitan air tawar, seperti Kecamatan Palas dan Sragi. Selain mina wisata, di kawasan Agrowisata Lampung Selatan juga akan dibangun kebun buah dan bunga serta peternakan. Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Lampung Selatan, Zailani Bura, menyebut, salah satu hasil pertanian khas Kalianda adalah Kelapa Puan Kalianda (KPK).
Lahan yang luas sebagian akan dikonsep menjadi lahan peternakan (ranch) oleh Dinas Peternakan. Potensi pakan dari jenis rumput gajah serta odot, akan dikombinasikan dengan sapi perah serta kuda. Konsep tersebut sekaligus menjadi zero waste farm, dengan pemanfaatan pakan untuk ternak dan kotoran untuk pupuk. Sinergi antar instansi, sangat dibutuhkan untuk menata kawasan agrowisata tersebut.