Pemda Sikka Harus Segera Perbanyak Tempat Sampah
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
MAUMERE – Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Sikka harus segera mengambil upaya mengatasi permasalahan sampah di kota Maumere. Saat ini banyak areal baik di pertokoan maupun pasar-pasar sampah selalu menumpuk dan jadi permasalahan serius.
“Pemerintah harus segera memperbanyak tempat sampah di tempat-tempat umum di kota Maumere. Volume sampah melebihi kapasitas tempat sampah yang disediakan apalagi di pasar,” pinta Yohanes Kea, warga Maumere, Rabu (22/5/2019).
Saat ditemui di pasar Tingkat Maumere, Anis sapaannya mengatakan, bupati Sikka berkomitmen untuk memerangi sampah di kota Maumere. Pernyataannya harus segera diwujudkan mengingat sudah delapan bulan lebih dirinya menjabat sebagai bupati Sikka.
“Permasalahan sampah ini selalu saja terjadi. Saat sampah menumpuk dan diprotes yang disalahkan petugas pengangkut sampah. Padahal tempat sampahnya saja terbatas dan tidak pernah ditambah,” sesalnya.
Dirinya selaku warga kota Maumere kesal setiap pagi selalu melihat tumpukan sampah terbuang di luar tong sampah akibat tempat sampah sudah penuh terisi. Di areal pertokoan pun hampir tidak terlihat tempat-tempat sampah umum berukuran kecil.
“Pantas saja masyarakat buang sampah sembarangan karena di jalan-jalan dan tempat umum lainnya tidak disediakan tempat sampah. Siapkan dulu sarananya baru keluarkan peraturan untuk buang sampah di tempatnya,” ungkapnya.
Direktur Bank Sampah Flores, Wenefrida Efodia Susilowati, menyebutkan, sistem pengolahan sampah di kota Maumere masih belum bagus. Sampah dibuang dan ditimbun di TPA Wairii. Bahkan tumpukan sampah tersebut dibakar sehingga menimbulkan polusi.