Pasca Siklon Tropis Lili, Pelayaran Antarpulau Mulai Kembali Normal

Manager Usaha PT ASDP Cabang Kupang Hermin Welkis. (ANT)

KUPANG — Pelayaran antarpulau yang sempat terganggu selama beberapa hari akibat cuaca ekstrem di perairan laut Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah mulai normal kembali, kata Manager Usaha PT ASDP Cabang Kupang Hermin Welkis.

“Mulai Senin (13/5), semua lintasan penyeberangan sudah mulai beroperasi kembali seperti biasa,” kata dia di Kupang, Selasa, terkait dengan pelayaran antarpulau di provinsi berbasis kepulauan itu setelah siklon tropis Lili melanda wilayah itu.

PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Kupang sebelumnya membatalkan pelayaran antarpulau ke sejumlah lintasan penyeberangan di NTT akibat cuaca di wilayah perairan laut tidak bersahabat.

Pembatalan penyeberangan kapal feri itu, untuk lintasan penyeberangan yang melewati perairan laut wilayah barat, yang dilaporkan sedang dilanda gelombang setinggi tujuh meter.

Walaupun demikian, seluruh nahkoda kapal yang bertugas tetap diminta untuk waspada, dan tidak memaksakan kehendak untuk terus berlayar jika kondisi wilayah perairan tidak memungkinkan.

“Kami tetap memberikan prioritas pada keselamatan pelayaran, karena cuaca di wilayah perairan laut masih berubah-ubah sesuai dengan laporan BMKG,” katanya.

BMKG dalam peringatan dini menyebutkan gelombang tinggi masih berpotensi terjadi di perairan NTT bagian selatan dan barat.

Menurut BMKG, potensi gelombang singgi dua meter berpotensi terjadi di Selat Sape, Selat Sumba, Laut Sawu, perairan laut selatan Kupang hingga Pulau Rote dan Laut Timor selatan NTT.

Gelombang setinggi 2,5 meter berpotensi terjadi di perairan laut selatan Pulau Sumba dan Samudera Hindia selatan NTT.

Lihat juga...