Pasca-Bentrok, Kawasan Pasar Tanah Abang, Ditutup
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
“Untuk pengamanan Pasar Blok A dan Blok B ada sekitar 160 orang security ditambah 100 orang perbantuan TNI. Untuk di Blok F sendiri ada 49 orang security dan di Blok G ada 9 orang security, semuanya saling memantau kondisi yang ada di dalam pasar,” katanya
Untuk pasar lainnya saat ini menurutnya masih tetap dilakukan pemantauan. Pihaknya memang belum ada menerima laporan ada pasar lain yang ditutup. Namun para pimpinan pasar diminta memantau dan segera melaporkan jika ada perkembangan di pasar mereka.
“Saat ini dari pemantauan saya masih di Tanah Abang saja yang tutup itu pun karena situasional akses jalan, untuk pasar lainnya kita sedang minta diinformasikan jika ada sesuatu hal,” tandasnya.
Kemudian tak hanya Pasar Tanah Abang saja tutup, ada pun pusat grosir Thamrin City Mall tutup imbas aksi 22 Mei yang berlangsung rusuh di sejumlah titik di Jakarta. Aksi juga membuat lalu lintas Jalan KH Mas Mansyur dari arah Karet ditutup.
Selanjutnya, PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) melakukan rekayasa pola operasi dan pelayanan KRL yang akan melewati maupun bertujuan ke Stasiun Palmerah dan Stasiun Tanah Abang karena aksi massa yang berlangsung sejak Selasa (21/5/2019) hingga Rabu (22/5/2019).
Pada Rabu (22/5/2019), PT Kereta Commuter Indonesia menutup sementara Stasiun Tanah Abang, karena suasana yang makin tak kondusif untuk penumpang.
Menurut Vice President Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, rekayasa sementara untuk KRL dari arah Stasiun Rangkas Bitung / Maja / Parung Panjang / Serpong tidak melayani naik turun pengguna di Stasiun Palmerah dan Stasiun Tanah Abang.
Sementara itu, KRL loop line relasi Bogor/ Depok / Nambo – Duri/ Jatinegara hanya beroperasi hingga Stasiun Manggarai.