Kesiapan Jalur Mudik Tahun Ini Diklaim Lebih Baik
JAKARTA – Kesiapan jalur mudik tahun ini, diklaim secara umum lebih baik dibandingkan dengan 2018. Salah satunya terlihat dari kemantapan jalan nasional yang sudah berada di atas 90 persen.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyatakan, di samping jalan tol kemantapan jalan nasional di Pulau Jawa dan Sumatera secara keseluruhan juga sudah di atas 90 persen.
“Untuk di Pulau Jawa, seluruh ruas jalan tol dan jalan nasional sudah siap untuk dikelola oleh Korlantas Polri arus lalu lintasnya. Untuk jalan nasional dari Cikampek hingga ke Semarang, menurut kami sudah lebih baik kondisinya dari tahun lalu,” kata Basuki Hadimuljono, Rabu (22/5/2019).
Menteri PUPR memaparkan, di lintas utara Jawa, jalan nasional sepanjang 1.341 kilometer (km) dalam kondisi mantap 97 persen. Sementara, Lintas Tengah Jawa sepanjang 1.197 km dalam kondisi mantap 93 persen. Sedangkan Lintas Selatan sepanjang 888 km mantap 98 persen, dan Pantai Selatan Jawa sudah terhubung 1.267 km dari total 1.647 km, dengan kondisi mantap 83 persen.

Kementerian PUPR juga sudah meresmikan jembatan Kolonel Sunandar sepanjang 170 meter, yang menghubungkan Kudus-Demak. Jembatan tersebut berada di akses vital jalan Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah. “Jembatan tersebut sangat membantu masyarakat, karena bisa digunakan dua arah. Selain itu, dua jembatan di Temanggung (Jembatan Galeh Progo) juga sudah siap dibuka untuk umum,” ungkapnya.
Sedangkan sejumlah perbaikan jalan dengan perkerasan beton di Pulau Jawa, disebut sudah selesai dan siap dibuka untuk dapat dilewati saat mudik nanti. Untuk Jalan Tol Trans Jawa, Menteri Basuki mengatakan, sudah siap digunakan untuk Mudik Lebaran 2019 sepanjang 1.000,7 km. Ruas yang sudah operasional sepanjang 996 km dan sisanya fungsional sepanjang 4,7 km yakni pada ruas Tol Pandaan – Malang seksi 4 Singosari – Pakis.