Omzet Pasar Ramadan ‘Jalur Gaza’ Capai Rp3 Miliar

Editor: Koko Triarko

YOGYAKARTA – Sebagai daerah yang dikenal sebagai ‘surga kuliner takjil’, Yogyakarta memiliki begitu banyak pilihan menu buka puasa. Setiap memasuki bulan puasa, di sejumlah kampung di Yogyakarta akan muncul pasar-pasar tiban yang menjual berbagai jenis takjil atau biasa disebut pasar sore Ramadan. 

Dari sekian banyak pasar sore Ramadan di Yogyakarta, salah satu yang paling ramai adalah Pasar Sore kampung Nitikan atau juga dikenal dengan sebutan ‘Jalur Gaza’ (Jajanan Lauk Sayur Gubuk Ashar Zerba Ada). Pasar sore yang berada di sepanjang Jalan Sorogenen ini sudah ada sejak 2008 atau 11 tahun silam.

Dengan Masjid Muthohhirin sebagai pusatnya, setiap sore Pasar Ramadan Nitikan diramaikan ratusan pedagang yang berjualan aneka macam makanan di sepanjang trotoar, mulai dari perempatan Wirosaban hingga depan Jogja Fish Market di jalan Tegal Turi.

Ketua Panitia Pasar Sore Nitikan, Dedi Irianto –Foto: Jatmika H Kusmargana

Ketua Panitia Pasar Sore Nitikan, Dedi Irianto, menyebut, pada 2019 ini jumlah pedagang yang ikut serta meramaikan pasar Ramadan Nitikan bahkan meningkat dari tahun sebelumnya, yakni sekitar 350 orang. Sehingga pihak panitia pun harus menambah lokasi pasar tiban hingga masuk ke dalam kampung, seperti jalan Nitikan baru dan jalan Sidikan.

“Tahun ini antusiasme masyarakat untuk ikut berjualan semakin meningkat. Total jalan yang digunakan untuk berjualan bahkan mencapai 1,5 kilometer lebih. Karena membludak, kita pihak panitia  pun harus menambah lokasi stan hingga masuk ke dalam kampung,” kata pengurus Ranting Muhammadiyah Nitikan itu, Sabtu (11/5/2019).

Lihat juga...