Jika Jadi Ibu Kota, Kaltim Diharapkan Maju dalam Pembangunan
Editor: Satmoko Budi Santoso
BALIKPAPAN – Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi, mengharapkan, apabila terpilih menjadi Ibukota Negara, Provinsi Kaltim lebih maju dalam pembangunan. Pasalnya, provinsi yang kaya akan sumber daya alam ini memiliki daya tarik dalam beberapa hal.
Hadi Mulyadi menuturkan, ada beberapa hal secara teknis yang cukup menarik bagi provinsi kaya sumber daya alam ini untuk dijadikan ibukota negara. Termasuk persoalan sosial politik, dimana Kaltim salah satu provinsi yang sangat kondusif, masyarakat terbuka dan tidak pernah ada kerusuhan yang terjadi.
“Secara teknis menurut beliau (Presiden Jokowi) Kaltim menarik dapat dijadikan ibukota negara. Sebab, adanya Bandara Internasional SAMS Balikpapan dan Bandara APT Pranoto Samarinda. Juga, ada pelabuhan besar di Balikpapan. Fasilitas itu menjadi sarana pendukung bagi Kaltim dijadikan ibukota Indonesia,” katanya.
Pemerintah provinsi, lanjut Hadi, tentu sangat berterima kasih atas kunjungan kerja Presiden bersama rombongan Menteri Kabinet Kerja ke Kaltim dalam rangka untuk melihat langsung titik lokasi calon ibukota.
“Terkait provinsi mana yang dipilih menjadi ibukota negara, kita serahkan ke Presiden yang menentukan. Kalau disetujui tentu kita berharap Kaltim akan semakin maju dalam berbagai bidang pembangunan,” tuturnya, Rabu (8/5/2019).
Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, mengaku tak kaget. Karena, jauh sebelum Kaltim masuk kajian Pemerintah Pusat, dirinya sudah sempat berbincang-bincang dengan kalangan DPR maupun Staf Kepresidenan.
“Saya nggak kaget sih Kaltim mau dijadikan Ibukota Indonesia, atau Jakarta pindah ke Kaltim, salah satunya adalah Balikpapan,” ujarnya.