Inovasi Pengelolaan Keuangan Desa di Kubu Raya Diadopsi Kemendes

“Dengan transaksi nontunai, pengeluaran akan lebih terukur dan tercatat rapi,” katanya.

Nursyam menilai selama ini sebagian besar penggunaan keuangan desa yang tidak menggunakan metode nontunai riskan terjadi penyalahgunaan.

“Misalnya saja untuk membeli sejumlah bahan baku pembangunan jalan di desa, yang diperlukan sebenarnya hanya sekitar Rp200.000, namun yang ditarik Rp300.000. Otomatis sudah terjadi kelebihan penarikan dan jika tidak diantisipasi kelebihan ini akan sangat riskan terjadi penyalahgunaan,” kata Nursyam. (Ant)

Lihat juga...