Gapasdap Bakauheni Gelar Doa Bersama Jelang Angkutan Lebaran
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) cabang Bakauheni, menggelar doa bersama, agar diberi keselamatan selama musim angkutan Lebaran Idul Fitri 1440 H/2019.
Warsa, Ketua Dewan Pimpinan cabang (DPC) Gapasdap Bakauheni, menyebut keselamatan pelayaran di Selat Sunda menjadi prioritas selama angkutan Lebaran. Selain keselamatan bagi fasilitas pelayaran di Selat Sunda, petugas kru di darat juga menjadi perhatian.
Untuk itu, Warsa mengajak serta 100 anak yatim piatu di wilayah Bakauheni, menggelar doa bersama sepekan jelang angkutan Lebaran. Melalui doa bersama dengan anak yatim piatu, ia berharap angkutan Lebaran tahun ini berjalan lancar dan aman.
Selain doa bersama, kegiatan yang digelar saat bulan puasa bertujuan untuk mengajak anak yatim piatu di Bakauheni berbuka puasa bersama.

Kepedulian kepada masyarakat di lingkungan sekitar pelabuhan, menurut Warsa, juga dengan memberi santunan. Gapasdap juga memberikan bantuan untuk pembangunan mushola dan pondok pesantren.
“Bulan puasa menjadi bulan penuh berkah dengan memberi perhatian dan kepedulian yang lebih kepada anak yatim piatu, sekaligus memohon doa dari mereka untuk keselamatan angkutan Lebaran di lintas Selat Sunda,” terang Warsa, saat ditemui Cendana News di pelabuhan Bakauheni, Rabu (29/5/2019) sore.
Warsa juga mengatakan, fasilitas kapal di Selat Sunda telah disiapkan dengan baik. Sebanyak 68 kapal roll on roll off (Roro) dari sejumlah operator pelayaran di lintas Selat Sunda dipersiapkan untuk melayani pemudik. Prediksi kenaikan penumpang sekitar 15 persen dibanding tahun sebelumnya, menjadi tantangan bagi operator pelayaran.