Buku Bertemakan Islam Jadi Buruan Selama Ramadhan
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
MATARAM — Selama Ramadhan, buku-buku bertemakan Islam, termasuk cukup banyak diminati masyarakat sebagai bacaan, mulai dari kajian keislaman hingga novel tentang kisah bertemakan religi.
Ariati, warga Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat mengatakan, paling suka membaca buku novel berisi kisah religi dan inspiratif sebagai bahan bacaan.
“Baca novel itu paling asik, mengisi waktu selama seharian penuh menjalankan ibadah puasa, bahkan karena asiknya sampai waktu terasa demikian cepat,” kata Ariati, saat mengunjungi pameran dan bazar buku keislaman di aula Islamic Center Mataram, Kamis (30/5/2019).
Baginya membaca buku lebih baik daripada tidur, selain mendapatkan banyak pengetahuan, juga mendatangkan inspirasi menulis.
Dikatakan, dari sekian banyak novel yang ada, paling disukai adalah karya Habiburrahman El Shirazy dan Tere Liey. Menurutnya, karya kedua penulis tersebut, selain memberikan inspirasi, kisah yang termuat di dalamnya juga cukup menggugah, seakan diajak ikut terhanyut di dalamnya.
“Novel termasuk bacaan ringan, ditulis dengan bahasa sederhana dan enak dibaca, makanya tidak pernah bosan untuk membaca,” katanya.
Pengakuan sama juga diungkapkan, Safari, salah seorang pekerja swasta Kota Mataram mengatakan, untuk bacaan, dirinya cenderung lebih menyukai membeli dan membaca karya sastra seperti novel sebagai bacaan, mengisi kekosongan waktu di rumah.
Menurutnya karya sastra lebih disukai karena mudah difahami pesan yang disampaikan. Membaca karya sastra seperti novel juga bisa memperkaya kosakata termasuk bisa melahirkan ide atau inspirasi menulis.