Bersahabat dengan Alam di Sekolah Alam Baturaden

Suasana belajar yang menyenangkan, membuat sekolah tersebut, mempunyai tingkat kehadiran siswa yang tinggi. Bahkan, ada juga siswa dari luar kota yang rela berangkat pagi buta demi bersekolah di Sekolah Alam Baturaden.

Terkait metode belajar tersebut, Mira menjelaskan, sekolahnya menggunakan kurikulum yang terintegrasi. Saat jam pelajaran matematika, siswa diajak ke peternakan warga. Siswa berhitung jumlah kaki sapi yang ada di kandang. Kemudian masuk ke mata pelajaran lainnya, seperti pakan ternak, berhitung harga pakan ternak, harga daging sapi hingga keuntungan peternak. “Saat belajar administrasi, siswa kita ajak ke kantor kelurahan, jadi pemahaman siswa utuh,” jelasnya.

Sekolah Alam Baturaden membuktikan, bahwa dengan mengedepankan belajar aspek-aspek kehidupan masyarakat. Secara otomatis, aspek akademis juga tercapai. Tidak hanya pandai dan paham seluk-beluk kehidupan, para siswa juga terbentuk menjadi pribadi yang tangguh di alam terbuka dan mempunyai kepekaan sosial yang tinggi.