“Beach Clean Up”, Satu Jam Kumpulkan 700 Kilogram Sampah

Editor: Mahadeva

“Dengan aksi beach clean up yang difokuskan pada penanganan sampah plastik dan puntung rokok, diharapkan mampu mengedukasi masyarakat, untuk ikut menjaga kebersihan. Peserta aksi ini juga agar ikut menyosialisasikan pentingnya menjaga lingkungan dan kebersihan tempat umum kepada sanak saudara,” jelas Wisada.

Wisada menyebut, saat ini Pemkot Denpasar serius mengatasi permasalahan puntung rokok dan sampah plastik. Hal itu diwujudkan dengan keluarnya Perda No.7/2013, Tentang Kawasan Tanpa Rokok dan Perwali No.36/2018, tentang pengurangan plastik.

Koordinator Komunitas Malu Dong, I Komang ‘Bmo’ Sudiarta, mengatakan, aksi diikuti sedikitnya 500 orang peserta. Mereka berasal dari OPD, pelajar, serta komunitas peduli lingkungan dan sosial. “Kami berharap masyarakat sadar-lah, jangan sampai aktivitas masyarakat yang acuh membuang sampah sembarangan dapat merugikan banyak pihak, termasuk masa depan pariwisata di Bali, khususnya Kota Denpasar,” ujarnya.

Salah seorang siswa, Kadek Adi Pranata, merasa senang dapat ikut di aksi bersih-bersih tersebut. Dengan aksi tersebut, masyarakat dapat mengetahui, banyak sampah di tempat umum yang belum bisa dibersihkan. “Harapan kami sih tidak ada lagi yang membuang sampah di tempat umum dan ikut menjaga kebersihan,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan 10 Tanda Kawasan Merokok dan Asbak Besar Tempat Puntung Rokok.

Lihat juga...