Warga Kota Surabaya Keluhkan Rusaknya Gorong-gorong
SURABAYA – Beberapa warga mengemukakan kekhawatiran mereka mengenai dampak kerusakan gorong-gorong di sepanjang Taman Mini, di Jalan Pandugo, Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, dan mendesak pemerintah kota setempat segera memperbaikinya.
“Gorong-gorong terbuat dari batu kali itu rusak sudah cukup lama, hampir lima tahunan. Tapi, sampai sekarang belum diperbaiki Pemkot. Respons Pemkot sangat lambat, ini yang kami sesalkan,” kata Agus, warga Medokan Ayu, di Surabaya, Minggu (7/4/2019).
Agus menyayangkan Pemkot Surabaya, yang sedang mempercantik Taman Mini Pandugo, membiarkan gorong-gorong di depannya rusak.
Menurut dia, pemerintah kota selama ini hanya memperbaiki gorong-gorong yang ambrol itu dengan memasang penahan bambu, yang tidak cukup kuat, sehingga menyebabkan sebagian jalan Pandugo retak-retak.
“Kalau itu dibiarkan, maka jalan itu dikhawatirkan bisa ambrol. Ini belum lagi kalau banjir akibat hujan, gorong-gorong tidak terlihat. Tentunya ini membahayakan pengguna jalan,” katanya.
Warga Medayu Utara, Kasban, mengatakan, kerusakan gorong-gorong di depan Taman Mini Pandugo sudah cukup parah dan harus segera diperbaiki dengan memasang box culvert, beton bertulang pracetak berbentuk segi empat, supaya tidak membahayakan pejalan kaki.
“Ini untuk antisipasi, agar warga yang lewat jalan itu tidak terperosok ke saluran air pada saat terjadi hujan. Kami berharap, pemkot segera bertindak menyikapi hal ini,” katanya.
Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, juga mengaku sering menerima keluhan warga mengenai saluran air yang rusak di sepanjang Taman Mini Jalan Pandugo.