TPA Sumur Batu Longsor, Material Sampah Tutup Kali Asem

Editor: Makmun Hidayat

BEKASI — Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu, milik Pemerintah Kota Bekasi di Kecamatan Bantargebang longsor. Akibatnya material longsor masuk ke dalam Kali Ciasem menjadikan air meluap menutup jalan penghubung dengan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang milik DKI Jakarta.

Longsor terjadi Senin (8/4/2019) malam. Diperkirakan longsor terjadi karena tumpukan sampah tidak kuat menahan beban air hujan yang terjadi hampir seminggu terakhir di Kota Bekasi dan hingga sore ini luapan air masih menutupi jalur penghubung.

“Longsor terjadi Senin (8/4/2019) malam, saat hujan lebat. Hujan terjadi hampir tiap malam, tadi saat hujan longsor terjadi,”kata Dulok (49) warga di sekitar TPA Bantargebang, Selasa (9/4/2019).

Dulok, warga sekitar TPA Bantargebang. – Foto: M. Amin

Dikatakan akibat longsor tersebut saluran menyempit dari lebar lima meter menjadi satu meteran, akhirnya air meluap ke jalan sampai selutut orang dewasa. Material sampah imbuhnya juga menutup Kali Asem, sehingga air meluber sampai masuk ke lahan milik warga.

“Sampah yang bertumpuk di TPA Sumurbatu tersebut di atas lahan yang dulunya lumpur. Karena beban terlalu berat sepertinya sampah bergeser dan longsor,”tegasnya.

Dia menuding longsornya gunungan sampah di TPA Sumur Batu akibat kelalaian petugas di lapangan. Karena sudah tahu musim hujan tetapi petugas di lapangan tidak melakukan antisipasi.

“Longsor sampah itu kesekian kali. Karena gunungan sampah tersebut lokasi dulunya adalah lumpur. Harusnya petugas di lapangan paham dan melakukan antisipasi saat musim hujan begini,”tegas Dulok, mengatakan sampah sumbatan saluran air terjadi di zona III TPA Sumur Batu.

Lihat juga...