Tingkatkan Atmosfir Akademik, Unej Gelar Kolokium
Editor: Mahadeva
Zulfikar, Wakil Rektor I Unej, menyebut, kolokium dapat mempertemukan peneliti Kampus Tegalboto dari berbagai fakultas dan berbagai disiplin ilmu. Hal itu akan membangun interaksi, diskusi dan saling memberi masukan, agar sebuah tema penelitian tidak hanya berputar pada lingkaran peneliti tertentu saja.
“Yang perlu diingat, semoga output kolokium dapat diwujudkan dalam wujud paten, dan dapat dihilirkan ke industri dan masyarakat, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh banyak pihak, selain tentunya masuk ke publikasi ilmiah yang terakreditasi,” ungkapnya.
Prof. Achmad Subagio menyebut, peneliti Kampus Tegalboto dapat berperan banyak. Di 2018 lalu, tercatat ada 1.187 penelitian yang masuk ke jurnal ilmiah terakreditasi. Dari jumlah tersebut, ada 350 penelitian yang diterima di jurnal internasional terakreditasi.
“Yang lebih menggembirakan, dari 350 penelitian yang berhasil masuk ke jurnal terakreditasi internasional, dua pertiganya adalah tergolong original papers, atau penelitian yang memang dilakukan secara terencana, dan bukan untuk memenuhi keikutsertaan dalam konferensi atau seminar,” imbuh guru besar di Fakultas Teknologi Pertanian tersebut.
Sebelum pemaparan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, para peserta kegiatan kolokium mendapatkan tambahan wawasan dari Prof. Kudang Boro Seminar, Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor, serta Hafidz Nasrullah, praktisi sekaligus pengusaha pertanian sukses dari Kendal.