Road Show Kebangsaan Dua Putri Cendana Kunjungi Pesantren

Editor: Satmoko Budi Santoso

Dalam kesempatan itu, Ummi mengatakan, Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman sejatinya menginginkan adanya perubahan di negeri ini. Dikatakan Ummi bahwa di era Presiden Soeharto dirinya menganggap suasana aman, damai, tenang, dan apa-apa yang dibutuhkan murah.

Tutut Soeharto bersama ribuan santri. – Foto: M. Fahrizal

Ummi menceritakan bahwa sosok Pak Harto sangat disegani di dunia. Perdana Menteri Singapura waktu itu yakni Lee Kuan Yew begitu menaruh hormat dengan kepemimpinan Pak Harto. Dengan kepemimpinan Pak Harto telah melahirkan banyak petani sukses.

Ummi juga mengatakan bahwa dirinya sejak tahun 2014 sudah memilih Prabowo Subianto sebagai calon presiden, dan pada 17 April 2019 nanti, dirinya akan tetap memilih Prabowo Subianto untuk memimpin negeri ini.

Soal keinginan ganti presiden untuk tahun ini, Ummi katakan, bahwa untuk mencari pemimpin carilah pemimpin seperti Presiden Soeharto, dan itu ada dalam sosok Prabowo Subianto.

“Kenapa akhirnya saya putuskan untuk memilih Prabowo Subianto dan memilih Partai Berkarya pada Pemilu, karena saya tidak ingin mengalami kondisi seperti sekarang. Listrik naik, sebentar-sebentar turun, menyebabkan alat-alat elektronik banyak yang rusak. Itu kenapa saya putuskan untuk memilih Prabowo Subianto dan Partai Berkarya,” pungkasnya.

Lihat juga...