Masyarakat Pesisir Sikka yang Menjadi Nelayan Masih Sedikit

Editor: Mahadeva

MAUMERE – Banyak masyarakat desa di pesisir Kabupaten Sikka belum mau menjadi nelayan. Dengan begitu, potensi sumber daya kelautan dan perikanan di daerah tersebut belum tergarap secara optimal.

Direktur Wahana Tani Mandiri (WTM) Carolus Winfridus Keupung.Foto : Ebed de Rosary

“Nelayan di Sikka, mayoritas didominasi suku-suku pelaut dari Sulawesi, yang datang dan menetap di Kabupaten Sikka. Hanya sebagian kecil saja masyarakat lokal yang menggeluti profesi sebagai nelayan,” sebut Carolus Winfridus Keupung, Direktur Wahana Tani Mandiri (WTM), Senin (8/4/2019).

Menurut Wim, di desa-desa pesisir di Pantai Selatan Sikka, hampir tidak ada masyarakat nelayannya yang tinggal menetap. Hanya Desa Paga, yang warganya adalah nelayan keturunan suku pelaut dari Sulawesi seperti Bajo, Bugis dan Buton.

“Pemda Sikka belum memetakan dan memanfatkan potensi perikanan secara maksimal, terutama di wilayah Pantai Selatan Kabupaten Sikka. Dana desa pun, belum banyak dipergunakan sebagai bantuan kepada masyarakat untuk menjadi nelayan,” ungkapnya.

Rata-rata masyarakat tidak memiliki uang untuk membeli perahu motor, yang harga minimalnya bisa mencapai Rp5 juta untuk ukuran satu sampai dua Gross Ton (GT). Untuk itu, perlu intervensi dari pemerintah kabupaten dan desa. “Masyarakat pesisir juga harus diberikan pelatihan mengenai cara menjadi nelayan modern dan profesional. Jadi bukan menangkap ikan, hanya sekedar untuk makan saja tetapi bisa dijual,” tuturnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sikka, Paulus Hilarius Bangkur, SPi, membenarkan, kondisi tersebut. Nelayan di Kabupaten Sikka hanya ada 5.085 orang. Dan hanya sekira 1.895 orang, yang bisa dikategorikan nelayan penuh. “Sisanya 892 orang merupakan nelayan sambilan utama, 406 orang nelayan sambilan tambahan, serta 1.902 orang masuk kategori buruh nelayan. Nelayan tetap kebanyakan berada di pesisir pantai utara Kabupaten Sikka, dan rata-rata memiliki kapal penangkap ikan berukuran di atas 10 GT,” terangnya.

Lihat juga...