Kurangi Sampah Plastik, DLHK Denpasar Bagikan 400 Tas

Editor: Makmun Hidayat

DENPASAR — Pemkot Denpasar melalui DLHK Kota Denpasar terus gencar melaksanakan sosialisasi pengurangan sampah plastik, utamanya bagi pembeli dan pedagang di pasar rakyat.

Hal itu diwujudkan dengan secara berkelanjutan menggelar operasi ganti kresek sesuai dengan Perwali Nomor 36 tahun 2018 yang dilaksanakan dengan menyasar 4 pasar. Keempat pasar tersebut yakni Pasar Satriya, Pasar Ketapian, Pasar Gunung Agung dan Pasar Sanglah.

Dari aksi tersebut sedikitnya 400 Tas Eco Bag diberikan kepada pedagang dan pembeli. Sehingga kedepannya berbagai transaksi di Pasar rakyat yang ada di Kota Denpasar tak lagi menggunakan plastik, melainkan menggunakan berbagai bahan yang ramah lingkungan.

Sekretaris DLHK Kota Denpasar, Ida Bagus Putra Wirabawa, mengatakan peningkatan infrastruktur pasar rakyat yang telah digencarkan pemerintah melalui revitalisasi pasar harus didukung oleh perubahan kebiasaan masyarakat.

Sesuai dengan program Pemkot Denpasar tentang pengurangan sampah plastik harus ditaati bersama, sehingga pasar rakyat yakni Pasar Badung ini dapat meminimalisir penggunaan plastik.

“Fasilitasnya sudah bagus tentu kebiasaan masyarakat utamanya pedagang dan pembeli harus diubah secara bertahap, utamanya tentang kesadaran dan kepedulian lingkungan yang salah satunya pengurangan penggunaan plastik ini,” kata pria yang akrab disapa Gustra ini Jumat (12/4/2019).

Lebih lanjut dikatakan, pelaksanaan kegiatan operasi kantong plastik, sosialisasi Perwali No 36 Tahun 2018 dan pemberian tas belanja ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk ikut peduli mengurangi sampah plastik dengan menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan.

Lihat juga...