Kader Posyandu di Gianyar Dilatih Pijat Bayi
Editor: Satmoko Budi Santoso
GIANYAR – Banyak teknik pemijatan khusus untuk bayi, tidak bisa dilakukan sembarangan. Alih-alih membuat bayi sehat, pemijatan yang salah justru dapat membahayakan bayi itu sendiri.
Namun tidak dapat dipungkiri dengan pemijatan yang benar justru dapat membantu tumbuh kembang bayi pada usia 0 bulan sampai dengan usia 3 tahun. Tak heran kini spa bayi mulai diminati kalangan ibu muda.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Gianyar bekerjasama dengan TP. PKK Kabupaten Gianyar, mengadakan pelatihan kader posyandu di Gedung Wisata Samuan Tiga Desa Bedulu Gianyar, Senin (15/4/2019).
Ketua TP. PKK, Surya Adnyani Mahayastra, mengatakan, kader posyandu harus pintar dan kreatif mengikuti perkembangan zaman. Harus pintar berinovasi dalam segala hal, dan mampu memanfaatkan teknologi yang kini berkembang kian pesat.
Kader posyandu adalah ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat, untuk itu para kader harus dibekali keterampilan yang cukup. Misalnya, saat ini spa bayi lagi diminati, kader posyandu juga wajib memiliki keterampilan tersebut.
Secara bertahap, sekitar 404 kader dari desa binaan tahun 2019-2020 dan kader posyandu dari desa lokus stunting di Kabupaten Gianyar ini juga diberi pelatihan pengolahan pangan untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan spa bayi.
“Tugas kader posyandu sangat berat. Saya ingin para kader ini bukan hanya sekadar kader yang tugasnya hanya mencatat, dan menimbang bayi di posyandu saja. Namun memiliki keterampilan lainnya. Kebetulan saya juga sebagai Kabid Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di DPMD Gianyar. Jadi pelatihan kader posyandu ini memang program kami di DPMD,” ujar Surya Adnyani Mahayastra.