Harga Bawang Merah dan Bawang Putih di Lampung Selatan Naik

Editor: Mahadeva

LAMPUNG – Harga komoditas bumbu dapur bawang putih dan bawang merah di Lampung Selatan sepekan terakhir dilaporkan meningkat. Pedagang pasar tradisional Kecamatan Ketapang dan Kecamatan Penengahan menyebut, kenaikan terjadi sejak di distributor.

Suminah, pedagang bumbu dapur dan sayur mengungkapkan, harga bawang merah dan bawang putih naik Rp1.500 hingga Rp3.000 per-kilogram (kg). Semula, bawang merah dijual Rp36.500, kini dijual Rp38.000 per-kg. Senentara untuk bawang merah, semula dijual Rp37.000, kini dijual Rp40.000 per-kg. Kedua komoditas tersebut, biasa dibeli pedagang dari distributor besar yang mendatangkannya dari Jawa Tengah.

Kenaikan harga eceran tersebut sering dikeluhkan pembeli. Diduga, kenaikan tersebut karena ulah spekulan. Ada yang disebutnya sengaja menimbun atau menyimpan stok untuk dijual mendekati Ramadan.

Ketidaksesuaian pasokan barang ke pasar, dengan jumlah hasil panen petani, memicu kenaikan harga tersebut. Meski pasokan lancar, pedagang dibatasi hanya dapat membeli maksimal dua kuintal yaitu satu kuintal bawang merah dan satu kuintal bawang putih.

“Pelanggan yang tetap membeli bawang merah mulai mengeluh, karena ada kenaikan. Pelanggan yang memiliki usaha warung makan tetap memesan bawang merah dan bawang putih untuk bumbu,“ terang Suminah, saat ditemui Cendana News, Selasa (2/4/2019).

Dari catatannya, memasuki April kenaikan harga mulai terjadi secara fluktuatif. Saat harga dari pemasok mengalami kenaikan, harga di pengecer juga mulai naik. Meski di Lamsel ada petani yang menanam bawang merah, namun hasil panennya belum mampu memenuhi kebutuhan pasar lokal. Sebagian besar bawang merah, dipasok dari Brebes, Jawa Tengah.

Lihat juga...