Geradus, Tujuh Tahun Setia Jual Kayu Bakar
Editor: Makmun Hidayat
“Saya juga membawa peralatan memasak sehingga bisa langsung memasak untuk makan siang berdua dengan suami di tempat ini. Saya bersyukur usaha ini bisa membawa keuntungan dan membiayai kehidupan keluarga,” ucapnya.
Lusia optimis usaha ini tetap berjalan karena kebutuhan akan kayu bakar masih sangat tinggi. Hampir setiap hari ada saja masyarakat yang menggelar pesta sehingga membutuhkan kayu bakar.
“Hampir setiap hari ada saja orang yang datang membeli kayu bakar. Orang pun tidak akan mencuri kayu bakar kami karena berada di dalam areal pasar. Kami juga tidak takut dagangan kami rusak, sebab kalau terkena panas maka kayunya akan semakin bagus,” pungkasnya.