DKI Siapkan Shuttle MRT di Stasiun Lebakbulus

Editor: Mahadeva

JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta ingin menyiapkan bus pengumpan (shuttle) pendukung operasionalisasi Moda Raya Terpadu (MRT).

Shuttle akan disiapkan dari park and ride ke stasiun MRT Jakarta di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Bus pengumpan diawacanakan menggunakan bus Transjakarta. “Disiapkan TransJakarta yang shuttle, pentingnya faktor integrasi. First mile last mile (titik awal dan titik akhir). Jadi jangan hanya memikirkan modanya saja,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Jumat (5/4/2019).

Dengan bus pengumpan, mempermudah masyarakat yang memarkir kendaraan di arean kantong parkir saat akan mempergunakan MRT. Mengenai parkir, orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut kembali menegaskan, pentingnya moda transportasi yang terintegrasi. Warga akan tertarik menggunakan transportasi umum, jika mudah mengakses.

“Jadi ketika kita membangun harus ingat, orang itu menggunakan kendaraan umum kalau ada angkutan untuk first mile sama last mile,” tandasnya.

Saat ini, sudah ada tiga kantong parkir atau park and ride, yang disediakan bagi pengguna MRT. Yaitu di Lebak Bulus dan di Fatmawati. Lokasi parkir Stasiun MRT Lebak Bulus, berada di eks lahan Polri di Jalan RA Kartini, dengan lahan seluas 8.000 meter persegi.

Jarak dari Park and Ride menuju Stasiun MRT, sekira 200 meter. Di tempat tersebut tersedia musala, dan jalan conblock untuk pejalan kaki. Tarif parkir telah disesuaikan dengan Pergub No.31/2017, sedan/minibus/jeep Rp5.000 sekali parkir, sedangkan sepeda motor Rp2.000 sekali parkir.

Kapasitas park and ride Lebak Bulus seluas 4.000 hingga 5.000 meter persegi, bisa menampung kendaraan 500 unit. Untuk yang di Fatmawati ukurannya lebih kecil, sekira 2.500 meter persegi dan 3.000 meter persegi. Sebelumnya, PT MRT Jakarta sudah menyediakan lahan parkir untuk penumpang, yang lokasi rumahnya tidak terjangkau oleh stasiun MRT. Lahan parkir disediakan khusus di stasiun-stasiun layang MRT Jakarta.

Lihat juga...