Bhabinkamtibmas-Bendesa Adat di Bali Diminta Ajak Masyarakat Memilih

Editor: Makmun Hidayat

DENPASAR — Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose menyebutkan peran Desa Adat sangat besar untuk menggugah dan mengimbau masyarakat agar mau datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2019.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Bali dalam kesempatan pertemuan Bhabinkamtibmas jajaran Polda dan Bendesa Adat se-Bali di Gereja Lembah Pujian di Jalan Antasura, Denpasar sekaitan pelaksanaan pengamanan Pemilu 2019.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Bali mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh Bhabinkamtibmas dan Bendesa Adat yang telah bersinergi melaksanakan tugas membantu dan mendukung program kerja Polda Bali, sehingga situasi kamtibmas tetap terjaga.

Menurut Jendral Petrus, dengan diundangnya bendesa adat dalam pertemuan ini, guna meningkatkan efektifitas untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya pada 17 April 2019.

“Saya amat sangat menghormati Desa Pakraman dan Desa Adat, dimana pada hari ini bersama-bersama Bhabinkamtibmas seluruh Bali, kami undang untuk mensosialisasikan dan mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya,” kata Kapolda Bali Selasa, (9/4/2019).

Jenderal bintang dua ini menjelaskan, pihaknya akan tetap mengutamakan pencegahan apabila terjadi hal dalam pelaksanaan Pemilu nanti.

Untuk pengamanan TPS di masing-masing wilayah di Bali, Kapolda akan melaksanakan pengamanan secara all out dan menurunkan anggota kepolisian dengan kekuatan penuh dibantu Linmas dan stakeholder lainnya.

“Personel yang kita kerahkan sekitar 13.000 personel. Tidak hanya pengamanan TPS, namun secara keseluruhan juga dikawal. Untuk itu saya meminta kepada masyarakat untuk tidak golput,” ujarnya.

Lihat juga...