Awali Pekan Suci, Warga Katolik Penengahan Gelar Minggu Palma
Editor: Mahadeva
LAMPUNG – Awali pekan suci (Holy Week), umat Katolik di Gereja Santo Petrus dan Paulus, Penengahan, Lampung Selatan (Lamsel) menggelar ibadah Minggu Palma.
Prosesi dilakukan dengan acara pemberkatan ratusan lembar daun palem, oleh pemimpin ibadah. Daun palem selanjutnya dibagikan kepada ratusan umat dari berbagai stasi yang datang. Seusai pemberkatan daun palma, digelar perarakan dari halaman menuju ke dalam gereja.
Bartolomeus Wagimun, pemimpin ibadah perayaan Minggu Palma menyebut, gereja memperingati dan merayakan Yesus masuk ke Kota Yerusalem sebagai raja, untuk menyempurnakan misteri Paskah-Nya. Perayaan Minggu Palma menghubungkan perayaan kemenangan Kristus Raja, dengan pewartaan penderitaan-Nya. Kedua rangkaian misteri Paskah tersebut, harus dinyatakan secara jelas, baik dalam perayaan maupun dalam pengajaran gereja Katolik.
Dalam tradisi gereja Katolik, prosesi perarakan dilestarikan oleh gereja untuk mengenangkan Yesus Kristus memasuki Kota Yerusalem, yang diperingati dengan penuh sukacita. Dengan daun palma di tangan atau dedaunan lain yang telah diberkati, umat Kristiani menjalani peristiwa tersebut, untuk menyertai Tuhan Yesus, seperti anak-anak Ibrani yang menyongsong-Nya dengan seruan, “Hosanna, sembah sujud”.
“Melalui perayaan Minggu Palma, menjadi rangkaian perayaan pekan suci karena hanya ada satu prosesi daun palma di setiap gereja. Setelah umat menerima daun palma yang diberkati, selanjutnya bisa disimpan di rumah sebagai kesaksian iman akan Yesus Kristus yang dirayakan dalam prosesi palma,” terang Bartolomeus Wagimun menyampaikan renungan di Gereja Santo Petrus dan Paulus, Minggu (14/4/2019).