Anies Ingin Pelayanan Kesehatan di Jakarta Memiliki Inovasi Bermanfaat
Editor: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memiliki pandangan sendiri terkait dengan spesifikasi untuk masyarakat perkotaan, mengenai permasalahan pelayanan kesehatan di Ibu Kota Jakarta.
“Kita tinggal di perkotaan dan tantangan kesehatannya memiliki keunikan tersendiri yang harus kita antisipasi segala permasalahannya. Sehingga kita butuh kebijakan pelayanan kesehatan yang spesifik untuk perkotaan,” kata Anies di rapat kerja kesehatan daerah (Raker Kesda) 2019 di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2019).
Pelayanan kesehatan di Jakarta harus didesain sedemikian rupa. Supaya menyesuaikan dan menyelesaikan masalah-masalah masyarakat urban.
“Kita perlu fokus dengan masalah kesehatan perkotaan, bagaimana menyusun kebijakan kesehatan di Jakarta. Penting bagi kita punya pendekatan sistem analitik, best practice, dan adaption dalam hal pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Orang nomor satu di DKI itu berharap agar kualitas kesehatan di Jakarta bisa setara dengan ibu kota di negara-negara Grup 20 (G20).
“Di Ibu Kota pelayanan kesehatan standarnya harus equivalent dengan ibu kota-ibu kota anggota G20,” pungkasnya.
Untuk itu, jika Pemprov DKI Jakarta mampu membuat kebijakan yang dapat spesifik menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat urban, maka Anies yakin Jakarta akan mampu bersanding dengan ibu kota di negara maju dalam bidang pelayanan kesehatan.
“Kita berharap Jakarta dapat menjadi tempat contoh pelayanan kesehatan standarnya equivalent dengan ibu kota anggota G-20,” tandasnya.
Dia menilai, bahwa bukan saatnya lagi Jakarta dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia. “We are member of G20, kita harus at area minimum dengan mereka,” tuturnya.