Tutut Soeharto Sebut Kepala Desa Ujung Tombak Negara
Editor: Koko Triarko
“Medsos itu kadang beritanya belum tentu betul. Karena itu, pertahankan gotong-royong di antara kita sebagai budaya peninggalan nenek moyang yang tak boleh dilupakan,” tukasnya.
Kegotong-royongan, menurutnya, merupakan satu kekuatan bagi bangsa Indonesia yang harus selalu dilakukan dalam kehidupan.
“Gotong-royong dan kesetiakawanan nasional harus dijaga bersama untuk berkarya membangun bangsa,” tegas perempuan energik ini.
Tutut Soeharto pun kembali menegaskan, bahwa kepala desa sebagai penjaga negara harus menjaga keamanan Tanah Air dengan baik.
“Saya titipkan bangsa dan negara ini kepada kepala desa sebagai ujung tombak penjaga negara,” pungkasnya.