Titiek Soeharto: Prabowo-Sandi Mewakafkan Hidup untuk Rakyat
Editor: Mahadeva

Kini, sebagai mantan tentara, penghasilannya tak kalah dengan para Jenderal. Berkat ketekunan, keuletan, Haryanto memiliki puluhan bus eksekutif yang melayani jalur Jakarta-Kudus, Pati, Jepara, Ponorogo dan Madura. Selain itu, Dia juga memiliki ratusan unit Angkutan Kota (Angkot) yang merajai seluruh trayek di Tangerang. Serta memiliki show room mobil. “Semua ini atas berkat rahmat Allah SWT,” ujarnya.
Titiek Soeharto dalam kesempatan tersebut, mengucapkan terima kasih atas sambutan meriah dari Haryanto dan ratusan sopir bus yang berkumpul. Menyambut 17 April 2019, Titiek mengajak masyarakat agar selalu menggunakan akal sehat dalam memilih pemimpin.
Dia sangat prihatin, dengan kondisi ekonomi yang terus melemah. Harga barang yang melambung tinggi, banyak masyarakat cari kerja susah, peredaran narkoba yang merebak, dan kondisi sosial lainnya. “Ini ketimpangan yang sudah tidak masuk akal. Kita harus melakukan perubahan, sehingga 17 April mendatang, kita harus ganti Presiden,” tegasnya.
Titiek Soeharto juga menyoroti berbagai janji pemerintah, yang katanya dalam tiga tahun akan swasembada padi, jagung, dan sebagainya, tapi tidak terwujud. Padahal, di masa kepemimpinan Pak Harto, swasembada pernah terjadi. Bahkan Indonesia justru bisa memberikan bantuan beras ke berbagai negara miskin di Afrika.
Titiek juga menyoroti pemerintah saat ini, yang katanya berjanji membuka 10 juta lapangan kerja, tapi ternyata bukan untuk warga Indonesia. Dengan kondisi demikian, Titiek Soeharto bertanya kepada segenap yang hadir, jika janji tidak ditepati disebut sebagai apa? Dan langsung dijawab dengan teriakan, “Bohong!” oleh mereka yang hadir dengan serentak dan membahana.