Tekan Kasus TB Paru, Puskesmas di Purbalingga Giatkan Kader

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

PURBALINGGA — Menekan temuan kasus tuberkulosis (TB) paru  di wilayah Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga yang masih cukup tinggi, pihak Puskesmas setempat kembali menggiatkan para kader dengan memberikan pembekalan kembali.

Kepala Puskesmas Karangmoncol Sutrisno SKep Ns. (FOTO : Hermiana E.Effendi)

Dari data puskesmas, saat ini tercatat ada 494 temuan suspect TB. Temuan kasus terbanyak di Desa Baleraksa dan Tunjungmuli, dimana ditemukan 45 penderita baru yang dinyatakan positif.

ʺKita kembali merefresh para kader kesehatan TB paru yang tersebar pada 11 desa, sekaligus memberikan sosialisasi berkelanjutan. Kader harus giat turun ke lapangan memberikan sosialisasi kepada masyarakat,ʺ terang Kepala Puskesmas Sutrisno SKep Ns, Jumat (29/3/2019).

Lebih lanjut Sutrisno menjelaskan, para kader  juga diminta untuk melakukan verifikasi data atau pendataan ulang terhadap penderita ataupun yang suspect. Pendataan ini penting, untuk mengukur tingkat kesehatan masyarakat.

Menurutnya, peran kader kesehatan desa, bidan desa, tenaga pendamping serta Forum Kesehatan Desa (FKD) sangat penting. Dicontohkan, FKD di Desa Grantung telah mendukung upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Masyarakat setempat sudah terbebas dari ODF (Open Defecation Free) atau perilaku buang air besar sembarangan.

ʺSelain itu, desa tersebut juga berhasil meraih prestasi sebagai desa yang sehat mandiri. Desa Grantung juara pertama dalam lomba desa sehat mandiri 2018 tingkat Kabupaten Purbalingga. Semua ini tentu tidak lepas dari peran FKD serta para kader kesehatan,ʺ jelasnya.

Lihat juga...