Persediaan AS Meningkat, Harga Minyak Dunia Turun
Gangguan terhadap ekspor Venezuela membantu membatasi penurunan harga minyak.
Selain sanksi-sanksi AS pada Januari yang melarang penyuling-penyuling AS membeli minyak Venezuela, pelabuhan ekspor minyak utama anggota OPEC Jose dan empat kilang peningkatan (upgrader) minyak mentahnya juga tidak dapat melanjutkan operasi setelah pemadaman listrik selama tiga hari yang meluas. Pemadaman adalah yang kedua dalam sebulan.
Harga minyak telah rebound sekitar 30 persen dari posisi terendah 2018, didukung oleh pembatasan pasokan oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen utama lainnya, bersama dengan sanksi-sanksi AS atas ekspor dari Venezuela dan Iran.
Produksi minyak dari Rusia, sekutu non-anggota OPEC terbesar, rata-rata 11,3 juta barel per hari sejauh ini pada Maret, kata sumber, dibandingkan dengan 11,34 juta barel setiap hari pada bulan sebelumnya.
Menteri energi Rusia, Alexander Novak, mengatakan pada awal Maret bahwa negara itu berencana untuk mempercepat pengurangan produksi minyak.
Para hedge fund dan manajer uang lainnya telah meningkatkan taruhan bahwa permintaan untuk minyak akan bertahan, sekalipun pasar menguat pada minggu lalu. (Ant)