Persediaan AS Meningkat, Harga Minyak Dunia Turun
NEW YORK — Harga minyak dunia turun pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah data pemerintah menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah Amerika Serikat pekan lalu, meningkat lebih besar dari yang diperkirakan karena tumpahan bahan kimia di Texas menghambat ekspor.
Patokan internasional minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei, ditutup pada 67,83 dolar AS per barel, turun 14 sen AS atau 0,2 persen. Sementara minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei turun 53 sen AS atau 0,9 persen, menjadi menetap di 59,41 dolar AS per barel.
Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan persediaan minyak mentah AS naik pekan lalu sebesar 2,8 juta barel, dibandingkan dengan ekspektasi para analis untuk penurunan 1,2 juta barel. Ekspor minyak mentah turun 506.000 barel per hari.
“Laporan pasar sedikit bearish. Alasan pasar tidak menganggapnya lebih bearish adalah karena banyak penumpukan di Gulf Coast, dan kita tahu Gulf Coast telah memiliki masalah dengan Houston Ship Channel,” kata Phil Flynn, seorang analis di Price Futures Group di Chicago.
Kebakaran tangki petrokimia dan tumpahan bahan kimia pekan lalu di sepanjang Houston Ship Channel menghambat pengiriman minyak mentah selama beberapa hari, mendorong pejabat Texas pada Selasa (26/3) untuk menuntut pemilik fasilitas penyimpanan.
“Ada kapal-kapal yang berbaris di kanal untuk keluar dan kapal-kapal berbaris untuk masuk ke kanal,” kata Donald Morton, yang menjalankan meja perdagangan energi di perusahaan bank investasi H.J. Sims & Co.
Dia melanjutkan, ini akan bekerja dengan sendirinya. Yang terburuk ada di belakang kita sekarang.