Pencanangan Integrasi Data Keluarga Satu Pintu, Anies Apresiasi Kader PKK
Editor: Satmoko Budi Santoso
“Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (SIM PKK) harus dilakukan secara berkelanjutan, karena memiliki fungsi dalam menyiapkan data individu, keluarga dan data lingkungan yang up to date serta mudah diakses oleh seluruh pihak,” ungkapnya.
Anies juga mengimbau para jajaran SKPD Pemprov DKI Jakarta memperlakukan kader Dasawisma sebagaimana partner atau rekan dalam menentukan kebijakan dan pembangunan yang nantinya dilaksanakan di setiap wilayah.
“Saya minta teman-teman di SKPD memanfaatkan data dari para kader Dasawisma ini secara optimal. Perlakukan mereka seperti partner dalam bekerja karena nantinya Pemprov DKI akan bisa mengukur perubahan kondisi keluarga Jakarta secara tepat,” tandasnya.
Namun, orang nomor satu di Ibu Kota Jakarta ini mengatakan, menjelang Pilpres 2019, PKK ini tidak dilakukan usai pesta demokrasi lima tahunan selesai.
“Kalau sekarang ibu-ibu PKK tidak bekerja dulu, kita liburkan sampai pilpres 2019 selesai. Kita nggak mau nanti jadi ramai,” imbuhnya.
Dia meminta kepada RT, RW dan warga sekitar untuk membantu ibu-ibu PKK dalam mengumpulkan atau menginput data keluarga satu pintu.
Diberitahukan kegiatan ini melibatkan seluruh kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) se-Jakarta.