Pasokan Air Melimpah Dukung Sanitasi di Huntara Way Muli Induk
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
LAMPUNG — Pasokan air bersih melimpah menjadi pendukung sanitasi dan kebersihan di hunian sementara (huntara) Desa Way Muli Induk, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan (Lamsel). Lokasi tersebut dilengkapi dengan lima unit kamar mandi serta lima unit closet atau jamban.
Juhri, salah satu penyintas tsunami yang rumahnya hancur di Desa Way Muli Induk menyebutkan, saat ini ia tinggal di huntara bersama 48 kepala keluarga (KK) lainnya. Hingga awal Maret 2019, tercatat 20 KK menempati huntara yang dibangun TNI dan 3 KK menempati huntara yang dibangun IKON PLN di daerah tersebut.
Juhri menyebut pengungsi di huntara terbantu keberadaan lima unit jamban seha yang didukung oleh pasokan air bersih dari Gunung Rajabasa. Air disalurkan dengan memakai pipa serta bak bak penampungan.
“Harapan kami fasilitas jamban ditambah karena pengungsi sangat membutuhkan. Agar tidak melakukan aktivitas buang air besar sembarangan,” beber Juhri saat ditemui Cendana News, Jumat (8/3/2019).
Sementara itu, Kepala Desa Way Muli Induk, Rohaidi,S.Pd.I menyebutkan, 23 dari 48 KK warganya sudah memperoleh huntara dan sisanya masih menempati tenda pengungsian. Proses pembangunan 25 Huntara tengah dilakukan oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamsel.
Selain memperhitungkan fasilitas huntara, Rohaidi mengaku dari pihak Palang Merah Indonesia (PMI) juga ikut membantu dalam proses pembuatan fasilitas sanitasi.
Selain itu, sebelum lokasi hunian tetap (huntap) dibangun, ia mengimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan huntara.
“Warga kami imbau menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Termasuk menjaga kebersihan toilet,” beber Rohaidi.