Nasi Kuning Pensip Penggoda Selera

Nasi kuning Pensip di kelurahan Waioti kota Maumere yang biasa buka sejak pagi hingga siang hari dan ramai diserbu pembeli. Foto : Ebed de Rosary

MAUMERE – Bisnis kuliner di Kota Maumere, Kabupaten Sikka kian berkembang. Banyak rumah makan bermunculan di pinggir jalan raya utama di daerah tersebut. Beberapa rumah makan dan warung nasi buka 24 jam untuk melaani pelanggan, seperti yang ada di kampung Beru kelurahan Kota Baru. Rumah makan dan warung nasi, menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.

Saat pagi subuh-pun, kita bisa menjumpai warung nasi yang menjual nasi kuning dengan lauk ikan dan sayur di Maumere. “Bisnis warung nasi memiliki potensi yang bagus sebab masyarakat kota cenderung menyantap makanan di luar rumah. Apalagi saat pagi hari, warga kota Maumere terbiasa sarapan nasi kuning,” sebut Maria W.Parera, penjual nasi kuning di Jl. Adi Sucipto, Pensip Kota Maumere, Sabtu (9/3/2019).

Masyarakat Sikka, suka nasi kuning dengan lauk ikan dan sayur saat pagi hari. Menu kuliner tersebut, menjadi peluang yang mendorongnya membuka warung nasi kuning saat pagi hingga siang hari. “Penjualan lumayan bagus, karena setelah siang hari biasanya nasi kuning saya sudah habis terjual. Saya selalu menyediakan nasi kuning yang dipadukan dengan lauk ikan tongkol sambal tomat, bihun goreng dan kuah asam. Kadang ditambah dengan sayur dan tahu,” tuturnya.

Maria W.Parera pemilik warung nasi kuning Pensip di kota Maumere. Foto : Ebed de Rosary

Para adalah anak muda dan pegawai kantor, serta tukang ojek. Satu porsi nasi kuning tanpa tahu dan sayur, dijual Rp7 ribu. Sementara bila menggunakan tahu dan sayur, ditambah lauk bihun dan ikan kuah asam dijual Rp10 ribu. Nasi kuning yang dijual Maria tergolong enak dan selalu laris, meskipun diklaim resep dan cara pembuatan sama dengan warung nasi kuning lain.

Lihat juga...