Kopi Indonesia Mulai Rambah Yunani
LONDON – Kopi Indonesia merambah Athena, Yunani, melalui iven “Greek Coffee”, yaitu kopi yang disajikan dengan style Yunani, namun kopi yang digunakan merupakan produk impor dari negara lain yang mengikuti Athens Food Expo 2019.
Pelaksana Fungsi Penerangan KBRI Athena, Kristina Natalia, mengatakan, masyarakat Yunani menduduki peringkat ke-17 peminum kopi terbesar di dunia, tapi sayangnya Yunani tidak memproduksi kopi di dalam negeri.
Berdasarkan data International Coffee Organization (ICO) 2017, konsumsi kopi di Yunani sebanyak 5,4 kilogram per kapita untuk 1 tahun, dan seluruh kopi yang digunakan berasal dari negara lain. Sementara Indonesia, sebagai salah satu produsen kopi terbesar di dunia, kebiasaan minum kopi belum menjadi tradisi.
Berdasarkan data ICO, Indonesia berada pada rangking ke empat eksportir kopi terbesar di dunia, dengan nilai ekspor sebesar 1,5 miliar pounds.
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Athena mendatangakan “Kopi Indonesia” yang menaungi beberapa usaha kecil dan menengah di bidang kopi, untuk ikut serta dalam Athens Food Expo 2019 yang berlangsung sejak 16 hingga 18 Maret lalu.
Athens Food Expo merupakan pameran internasional terbesar di Eropa Tenggara, khusus makanan dan minuman, dihadiri oleh 70.000 pengunjung dan diikuti oleh 1.350 peserta.
Pameran ini memberikan kesempatan untuk para pengusaha di bidang makanan dan minuman, untuk memperluas jaringan dan menemukan rekan bisnis di Yunani.
Kopi Indonesia yang berdiri sejak 2017, mendapatkan kesempatan bertemu dengan calon importir kopi dari Yunani dan negara Eropa lainnya. Para pengunjung stand Indonesia dapat mencoba langsung kopi yang dipamerkan dan disajikan barista Lucas Wisnu, yang khusus datang dari Indonesia untuk pameran tersebut.