Kelezatan Kapurung, Kuliner Khas Bugis Kaya Gizi

Editor: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Sebagian masyarakat pesisir pantai Timur Lampung merupakan warga asal Sulawesi Selatan (Sulsel).

Membawa kekayaan budaya, adat istiadat hingga ke wilayah Lampung Selatan (Lamsel). Sebagian warga asal Sulsel kerap disebut suku Bugis memiliki kekayaan kuliner, salah satunya kapurung.

Andi Mila, salah satu warga asal Makassar yang menetap di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi menyebut, membuat Kapurung saat acara keluarga.

Andi Mila menyebut, bahan pembuatan kuliner kapurung di antaranya tepung sagu (atau jika tidak ada tepung sagu bisa menggunakan tepung tapioka dari ubi singkong).

Selain tepung sagu, sejumlah bahan yang diperlukan di antaranya ikan bandeng atau bisa juga ikan lain, jangan ikan kering atau daging ayam. Selain bahan utama tersebut bahan lain yang disiapkan di antaranya sejumlah sayuran.

Andi Mila melakukan proses pembuatan adonan tepung sagu menjadi kapurung – Foto: Henk Widi

Andi Mila menyebut, sejumlah sayuran yang kerap digunakan untuk pembuatan kapurung merupakan sayuran yang kaya akan gizi.

Sejumlah sayuran tersebut di antaranya daun labu Siam, kangkung, bayam, jagung manis, kacang panjang, daun katuk serta sejumlah sayuran segar sesuai selera.

Selain sejumlah sayuran, beberapa bumbu disiapkan di antaranya bawang putih, bawang merah, cabai, tomat, jeruk nipis, kacang tanah, daun serai, asam jawa, kunyit.

“Semua bahan yang digunakan untuk pembuatan kapurung merupakan perpaduan antara tepung mengandung karbohidrat dan sejumlah sayuran sehingga menjadi kuliner yang kaya akan gizi,” terang Andi Mila, salah satu warga di Desa Bandar Agung, saat ditemui Cendana News, Sabtu (16/3/2019).

Lihat juga...