Giatkan Literasi, Agupena Flotim Berikan Penghargaan Taman Baca

Editor: Satmoko Budi Santoso

LARANTUKA – Asosiasi Guru Penulis Nasional (Agupena) cabang Kabupaten Flores Timur (Flotim) terus melakukan berbagai terobosan dengan menggandeng kelompok masyarakat dan pihak sekolah untuk mendirikan taman baca.

Jumlah taman baca yang sudah mencapai 58 taman baca tersebut akan terus ditambah. Selain menyediakan buku-buku, taman baca yang ada juga diajarkan mengenai membuat berbagai kegiatan yang kreatif dan menarik siswa maupun pelajar serta masyarakat umum untuk membaca.

“Kami bersyukur gerakan literasi yang digagas Agupena Flotim mendapat sambutan luas berbagai pihak termasuk pemerintah. Masyarakat di desa-desa pun antusias untuk mendirikan taman baca,” sebut Maksimus Masan Kian, ketua Agupena Flotim, Kamis (7/3/2019).

Ketua Agupena cabang kabupaten Flores Timur, Maksimus Masan Kian. Foto: Ebed de Rosary

Untuk memacu semangat taman baca, kata Maksi, sapaannya, pihaknya setiap tahun selalu mengadakan lomba bagi taman baca. Lomba ini diadakan untuk membangun ruang kreasi dan ruang kompetisi demi mewujudkan masyarakat yang berliterasi.

“Lomba ini meliputi tiga tahapan penilaian, yakni penilaian administrasi, penilaian faktual atau melihat langsung kondisi taman baca serta penilaian berdasarkan persentase oleh pengelola taman baca,” ujarnya.

Dalam lomba Taman Bacaan Masyarakat Kreatif tingkat kabupaten Flores Timur tahun 2018 sekaligus merayakan ulang tahun Agupena, kata Maksi, juara pertama diraih Taman Baca Wathan Lamahala yang dikelola oleh Ahmad Jailani.

Untuk Juara II, Taman Baca Ita Nian Lera Gere, yang dikelola oleh Eduardus Pope Ana Sayang, dan Juara III, Taman Baca Nubun Puhun, yang dikelola oleh Oktavianus Bali.

Lihat juga...