Delapan Korban Longsor di Mabar Berhasil Dievakuasi

Editor: Mahadeva

Ilustrasi -Dok; CDN

LABUAN BAJO – Delapan korban longsor di kampung Culu, Desa Tondong Belang, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) sudah berhasil ditemukan.

“Sebanyak delapan korban lonngsor sudah ditemukan dan semuanya dalam keadaan meninggal dunia. Dua korban ditemukan Jumat (8/3/2019), dan dua korban lainnya ditemukan Sabtu (9/3/2019),” sebut kepala kantor SAR Maumere, I Putu Sudayana, SE, MAP, kepada Cendana News, Minggu (10/3/2019) malam.

Empat korban yang telah ditemukan sebelumnya bernama Hironimus Rius (47), Leonardus Rifal (13), Regemius Sera (32) dan dan seroang bayi bernama Tania (8 bulan). “Minggu (10/3/2019) pagi, ditemukan satu korban, siang pukul 13.50 WITA ditemukan dua korban, sore pukul 15.30 WITA satu korban lagi ditemukan. Total empat korban, yakni Paulinus Salim (60) Jelita Mensa (13) Yosefina Nelti (6) Maria Margareta Arsi (46) sudah ditemukan semua,” ungkapnya.

Semua korban delapan, sudah berhasil dievakuasi meski sudah dalam keadaan meninggal dunia. Dengan ditemukan seluruh korban, pukul 16.00 WITA operasi SAR dihentikan. “Personel yang diperbantukan dri Pos SAR Ende sebanyak dua orang dan kantor SAR Maumere sebanyak empat orang, sudah kembali ke kantornya. Petugas dari Pos SAR Labuan Bajo-pun sudah kembali ke kantornya,” terangnya.

Disinggung mengenai keamanan kawasan longsor untuk permukiman, Putu menegaskan, hal tersebut kewenangan Pemkab Mabar, dalam hal ini BPBD kabupaten Manggarai Barat. “Tugas kami hanya mencari, menyelamatkan dan menolong korban. Tapi kami sudah memberikan masukan kepada Pemkab Mabar agar kalau bisa masyarakat jangan bermukim di daerah yang rawan longsor. Kalau bisa dicarikan solusi, agar tidak terjadi lagi kejadian seperti sekarang ini,” tandasnya.

Lihat juga...