Tanah Bergerak, Dua Rumah dan Jalan Desa Retak
Editor: Mahadeva
BANYUMAS – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Banyumas menyebabkan akses jalan penghubung antara Desa Karangbawang, Kecamatan Ajibarang dengan Desa Gumelar, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas mengalami keretakan.
Dari pengukuran yang dilakukan, keretakan terjadi selebar 30 sentimeter. Jalan penghubung desa tersebut masih bisa dilalui, namun untuk kendaraan roda enam sudah dilarang melintas. Selain itu, jalan penghubung antardesa, pergerakan tanah tersebut juga berimbas retaknya dua rumah warga.
Dua rumah warga tersebut terpantau nyaris roboh karena retakan yang dialami. Komandan Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Kabupaten Banyumas, Kusworo, mengatakan, retakan di jalan penghubung antardesa terjadi cukup parah. Seluruh badan jalan terkena retakan, meskipun begitu jalan masih bisa dilalui, namun kendaraan dihimbau untuk mengurangi kecepatan.
ʺDari hasi pemantauan kita pada Minggu (10/3/2019) sore hingga petang, jalan masih bisa dilalui kendaraan, tetapi harus perlahan dan kita sudah berkoordinasi dengan pihak desa, serta polsek dan koramil setempat, untuk memasang rambu peringatan di jalan tersebut, sebagian badan jalan juga ditutup dengan rambu,ʺ terangnya.
Kusworo menyebut, retakan di jalan penghubung antardesa sebenarnya sudah terjadi sejak Kamis (7/3/2019). Saat ini retakan semakin melebar. Pada Minggu sore, dua rumah warga di Grumbul Kalisalak, Desa Karangbawang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas juga mengalami retakan. Rumah milik Sukardi (68), mengalami kerusakan pada bagian lantai dan dinding. Rumah tersebut kondisinya nyaris roboh dan sangat berbahaya untuk ditempati. Sukardi bersama keluarganya saat ini mengungsi ke rumah saudara.