Dekranasda: Balikpapan Miliki Banyak Potensi Ekraf

Editor: Koko Triarko

BALIKPAPAN – Dorong dan membantu pengembangan potensi ekonomi kreatif lokal, Pemerintah Kota Balikpapan mengajukan diri sebagai peserta program Inovatif dan Kreatif Melalui Kolaborasi Nusantara (IKKON). Program tersebut dilaksanakan oleh Badan Ekonomi Kreatif, setiap tahun.

Pada 2018, Balikpapan telah mengajukan diri ikut dalam program IKKON tersebut, namun belum lolos. Sehingga Dewan Kerajinan Nasional daerah (Dekranasda) Balikpapan kembali mengusulkan pada tahun ini.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Balikpapan, Arita Rizal Effendi -Foto: Ferry Cahyanti

“Dengan ikut program IKKON, bisa memberdayakan seluruh potensi daerah dari subsektor yang ada pada ekonomi kreatif di Balikpapan. Banyak potensi ekonomi kreatif di kota kita yang bisa digali,” jelas Ketua Dekranasda Balikpapan, Arita Rizal Effendi, Selasa (26/3/2019).

Menurutnya,sebelum ikut dalam program IKKON, pemerintah kota harus mengajukan background ekonomi kreatif di Balikpapan. Kemudian dari Bekraf akan mengirimkan tim yang terdiri beberapa orang dari berbagai ilmu, akan melihat potensi tersebut. Potensi itu dari subsektor, di antaranya antropologi, desain, dan ekonomi.

“Tahun ini akan mengajukan untuk tahun 2020. Kami rasa, Balikpapan sudah siap dan banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk ekonomi kreatif,” katanya.

Arita menilai, banyak potensi yang bisa digali untuk Kota Balikpapan. Batik Balikpapan juga menggunakan alam sebagai inspirasi, termasuk anyaman, dan banyak potensi lainnya.

“Kami yakin Balikpapan bisa ikut, karena banyak potensi yang bisa digali untuk kota Balikpapan. Alamnya sebagai sumber inspirasi juga banyak untuk motif batik Balikpapan,” ujarnya.

Lihat juga...