Atasi Abrasi, Pemkab Pessel Gelontorkan Rp13,2 Miliar

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

PESISIR SELATAN — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengelontorkan Rp13,2 miliar untuk memasang batu pengamanan di wilayah Muara Kandis, Kecamatan Linggo Sari Baganti. Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari penanggulangan bencana abrasi yang merusak 25 rumah warga setempat pada tahun lalu.

Bupati Hendrajoni menyebutkan, ancaman abrasi pantai masih menghantui masyarakat setempat. Pemkab menilai perlu adanya penanganan seperti halnya pemasangan batu pengamanan di sepanjang pantai. Saat ini tengah dilakukan penanganan dengan menelan biaya sebanyak Rp13,2 miliar dalam rentang 2018-2019.

“Dua tahun ini pembangunan batu penahan ombak di Muara Kandis menelan biaya Rp13,2 miliar, 2018 digelontorkan Rp5,3 miliar dan tahun ini Rp7,9 miliar,” ujarnya.

Ia menambahkan anggaran Rp5,3 miliar mampu menuntaskan pembangunan batu penahan ombak sepanjang 150 meter pada Desember 2018. Berikutnya, anggaran Rp7,9 miliar bakal mampu membangun batu penahan ombak sepanjang 400 meter.

“Sesuai kontrak kerja pembangunan batu penahan ombak sepanjang 400 meter tuntas selama 240 hari terhitung sejak hari ini,” ujarnya.

Ia berharap dengan anggaran sebanyak itu pemukiman warga di daerah setempat benar-benar aman dari ancaman abrasi pantai. Kendati demikian, pihaknya akan terus berupaya membicarakan perihal rencana lanjutan pembangunan batu penahan ombak di daerah itu ke pemerintah.

“Idealnya mesti ada minimal satu kilometer batu penahan ombak di Muara Kandis, dengan begitu maka seluruh pemukiman aman dari ancaman abrasi,” sebutnya.

Disebutkan, 25 kepala keluarga termpak abrasi di Nagari Muara Kandis. Dalam waktu dekat, bakal menempati rumah layak bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Lihat juga...