Anies: Urgensi Jembatan Antarkampung, Perkuat Persaudaraan

Editor: Satmoko Budi Santoso

Dia menginginkan kegiatan Musrenbang bukan hanya jadi rutinitas tahunan semata, melainkan memunculkan gagasan baru untuk pembangunan merata di kawasan Jakarta Pusat.

“Kami ingin forum Musrenbang karena dikerjakan tiap tahun jangan dikerjakan sebagai rutinitas saja harus dikerjakan baik dan benar. Kita ingin pembangunan di Jakarta merata. Kita tak ingin mengecilkan yang besar tapi membesarkan yang kecil,” katanya.

Menurutnya, kawasan Jakarta Pusat ini sebagai daerah pusat pemerintahan, Jakarta Pusat harus mampu menyelesaikan permasalahan mendasar masyarakat. Dia ingin agar kebutuhan primer menjadi prioritas.

“Jakarta Pusat tempat pusat pemerintahan di tempat ini urusan mendasar harus beres. Air dibereskan. Kota/pusat harus memiliki air bersih jadikan itu prioritas. Kebutuhan keluarga harus beres,” kata dia.

Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Megantara, menjelaskan, terdapat sejumlah pembangunan prioritas yang akan dilakukan di Jakarta Pusat pada 2020 yakni, pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di atas badan jalan, pembangunan atau perbaikan JPO di atas badan air, pembangunan karang taruna dan taman edukasi masyarakat.

Lalu, mewujudkan Jakarta Pusat sebagai kota literasi dengan membentuk pojok literasi, walking fun di 10 rute, jam belajar malam. Selain itu, membuat gerakan baca Jakarta, aktivitas taman baca masyarakat di 10 lokasi.

Bayu mencontohkan, salah satu JPO yang akan dibangun berada di wilayah Cempaka Putih. Dia ingin menggabungkan dua sisi menjadi satu sebagai akses kebutuhan sesuai dengan aspirasi dari masyarakat.

“Warga mengusulkan jembatan yang sama seperti di Jakarta Timur. Betul-betul dua kebutuhan di dua wilayah yang sama. Begitu juga akses untuk jalan ke sekolahan, jadi itu masyarakat butuh jembatan yang menghubungkan ke sekolahan,” papar dia saat sambutan di depan Gubernur DKI dan jajarannya.

Lihat juga...